
Kebijakan terbesar dalam Merdeka Belajar adalah penghapusan Ujian Nasional dalam sistem pendidikan Indonesia dan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM bertujuan mengukur kompetensi mendasar yang harus dimiliki siswa agar siswa dapat mengembangkan diri dan berkontribusi untuk lingkungannya. Bentuk soal AKM dapat berupa soal literasi maupun numerasi. Soal-soal AKM dapat berupa masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten namun penalaran terhadap suatu masalah atau isu yang terjadi dalam lingkungan sekitar.
SIT Al Haraki baru-baru ini mengadakan pelatihan AKM untuk guru yang dilaksanakan pada 5 Januari 2020. Pelatihan ini dilakukan secara offline dan juga online menimbang kondisi pandemi yang terjadi saat ini sehingga peserta pelatihan dibagi menjadi 2 kelompok. Pelatihan yang diikuti oleh guru SMPIT dan SMAIT Al Haraki menghadirkan Bapak Dr. Deni Hadiana, M. Si yang merupakan seorang peneliti pada Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Acara Pelatihan AKM ini dimulai pukul 09.00 s.d. 15.00 dengan dipandu oleh Bapak Razi dari SMAIT Al Haraki sebagai MC.
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru dalam memahami bagaimana jenis-jenis soal AKM dan praktik membuat soal AKM. Pak Deni memulai pelatihan ini dengan menjabarkan tujuan penyelenggaraan AKM di Indonesia dan hal-hal yang menelatarbelakangi penyelenggaraan AKM. Selain itu, beliau juga menjelaskan komposisi dan bentuk soal AKM yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan membedah satu per satu contoh soal AKM. Guru-guru merasa sangat tertarik dengan penjabaran Bapak Deni yang sangat jelas dan menguasai di bidang AKM ini. Setelah break, guru-guru mempraktikkan pembuatan soal AKM kemudian beberapa diantaranya mempresentasikan hasilnya yang kemudian diberikan komentar dan evaluasi oleh beliau.
Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat bagi guru karena guru tidak hanya mendapatkan teori AKM namun juga praktik untuk membuat soal yang sangat diperlukan oleh guru-guru saat ini.

