MAS (MASA ADAPTASI SISWA)
RAGAM BUDAYAKU, TETAP SATU INDONESIAKU
Hari pertama masuk sekolah selalu menjadi momen yang dinanti oleh siswa-siswi baru begitu pula para orangtua. Beragam perasaan berjejal di sanubari siswa baru. Rasa senang karna akan bertemu dengan teman baru, guru baru dan lingkungan baru bercampur dengan mendebarnya jantung karna akan memasuki dunia baru. Oleh karena itu pendampigan dari orangtua di hari pertama masuk sekolah menjadi hal yang penting untuk meredam rasa takut dan khawatir sang anak.
Dalam psikologi perkembangan, hari pertama peralihan siswa dari tingkat TK ke SD menjadi saat yang tidak akan terlupakan bagi mereka. Senyum, sapa dan salam guru akan terekam baik dan akan menjadi kesan tak terlupakan hingga mereka dewasa. Image awal tersebut juga akan mempengaruhi semangat mereka berangkat ke sekolah di hari-hari berikutnya. Benar kata sebuah pepatah bahwa kesan pertama itu takkan terlupakan.
Tahun ini dalam menyambut siswa-siswi barunya SDIT Al Haraki mengambil tema “Ragam budayaku, tetap satu Indonesiaku”. Gerbang masuk sekolah dihias layaknya gapura desa dengan hiasan ondel-ondel di kanan-kirinya. Tak ketinggalan para guru juga berpakaian dan berdandan ala masyarakat daerah tertentu. Berbeda dengan tema tahun lalu yang menggambarkan keseruan maskot-maskot sirkus, tahun ini pun nampak warna-warni dengan kostum dari berbagai daerah di indonesia.
Setelah penyambutan dan perkenalan siswa-siswi dengan Walas dan Aswalasnya siswa-siswi dikumpulkan di masjid untuk mengikuti sesi perkenalan dengan seluruh guru dari tiap level. Siswa-siswi terlihat ceria dan antusias mendengarkan para guru yang menyajikan lawakan saat perkenalan, baik guru level maupun bidang studi. Bahkan ada siswa dan siswi yang tidak sungkan bernyayi di depan.
Diambilnya tema “Ragam budayaku, tetap satu Indonesiaku” menurut ketua panitia sebagai upaya untuk menumbuhkan sikap nasionalisme serta menghargai keberagaman di diri siswa sejak dini. Acara yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dapat membantu siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan serta teman baru. Meskipun secara psikologi anak-anak SD lebih cepat akrab dengan teman barunya, anak-anak juga butuh dikenalkan dengan lingkungan baru berikut aturan-aturan yang harus dipatuhinya.
Di hari kedua giliran para guru yang memperkenal dirinya ke para siswa, khususnya guru yang mengajar di level 1. Kesan awal yang baik diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk kooperatif dalam mengikuti pelajaran guru tersebut nantinya. Semoga penyelenggaran MAS tahun dapat menjadi kenangan berharga bagi siswa-siswi baru. (ADJ)
