Kesadaran akan cinta tanah air merupakan hal yang patut ditanamkan sejak dini, dan salah satu cara untuk menanamkan nasionalisme adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan tidak hanya menanamkan pengetahuan akademik saja, namun membentuk karakter siswa lebih utama dari itu. Mengingat perkembangan zaman yang semakin mengikis budaya yang ada sejak dulu, membuat generasi zaman sekarang semakin jauh dan hampir tak mengenal budaya.
Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka, SDIT Al Haraki berupaya menanamkan rasa cinta akan budaya di Indonesia melalui kegiatan Haraki Edufair yang bertema “Kenali Budayamu, Cintai Negerimu”. Tema tersebut merupakan wujud semangat dalam mengenalkan berbagai budaya yang ada di Indonesia sejak dini, khususnya budaya di Pulau Sumatera.
Hari Sabtu, 3 Februari 2024 kegiatan Haraki Edufair level 1-3 telah dilaksanakan di Gedung Makara Art- Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan puncak perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada level 1-3 SDIT Al Haraki yang mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Adapun dimensi yang diambil ada 2, yang pertama adalah berkebhinekaan global dengan elemen mengenal dan menghargai budaya. Kemudian dimensi yang kedua adalah gotong royong dengan elemen kolaborasi.
Kegiatan Haraki Edufair melibatkan siswa-siswi SDIT Al Haraki dari level 1 yang berjumlah 130 siswa, level 2 yang berjumlah 129 siswa, dan level 3 yang berjumlah 118 siswa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan orang tua murid dari level 1-3, serta beberapa tamu undangan, diantaranya Ibu Ijah Sopiah, M.Pd selaku Fasilitator Sekolah Penggerak, Bapak Utang Wardaya, M.Si selaku kepala diskarpus Kota Depok, dan Bapak Awang Buang, M.Pd selaku Kabid pendidikan Kota Depok.
Dalam kegiatan ini terdapat pentas budaya yang dikemas dalam berbagai penampilan seperti tarian daerah, lagu daerah, drama cerita rakyat, dan berbagai permainan tradisional dari Pulau Sumatera. Level 1 menampilkan berbagai budaya dari Provinsi Aceh, level 2 menampilkan berbagai budaya dari Provinsi Sumatera Barat, dan level 3 menampilkan berbagai budaya dari Provinsi Sumatera Utara. Selain pentas budaya, dalam kegiatan Haraki Edufair ini juga terdapat pameran hasil pembelajaran berupa karya siswa-siswi SDIT Al Haraki dari level 1, 2, dan 3 yang merupakan produk dari aktivitas P5.
Setiap level dibimbing oleh wali kelas dan asisten wali kelas untuk mempersiapkan penampilan terbaik dalam pentas budaya. Setiap siswa menampilkan berbagai kebudayaan yang ada di Pulau Sumatera dengan penuh semangat dan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing.
Melalui kegiatan Haraki Edufair ini diharapkan dapat menjadi penggerak kesadaran siswa-siswi, khususnya level 1, 2, dan 3 untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia yang ada di tengah dunia modern yang tak lepas dari kemajuan teknologi, sehingga budaya yang ada akan terus ada dan lestari sepanjang masa.
Septi Indriyani, S.Pd.
