SMPIT Al Haraki yang berbasis pada entrepreneurship mengembangkan program Entrepreneur Student Visit sebagai salah satu program untuk memberikan pengalaman belajar pada siswa yang tidak hanya sebatas di dalam kelas tetapi melalui praktik di luar kelas. Program Entrepreneur Student Visit ini juga mengajak siswa melakukan kunjungan edukatif. Tidak sekedar berwisata ke tempat-tempat bersejarah namun juga mengajak siswa untuk praktik langsung atau menyaksikan hal – hal yang yang berkenaan dengan kewirausahaan.
Program kegiatan Entrepreneur Student Visit Goes to Solo-Jogja angkatan Ataraxia telah dilaksanakan pada Selasa-Jumat, 28 Februari – 3 Maret 2023. Kegiatan Entrepreneur Student Visit Goes to Solo-Jogja diawali dengan pelepasan siswa-siswi level 7 dari SMAIT Al Haraki oleh Kepala SMPIT Al Haraki pada hari pertama kegiatan untuk menuju Stasiun Gambir dengan tujuan Stasiun Solo Balapan menggunakan kereta Argo Lawu.
Sesampainya di Solo, siswa dan siswi mengunjungi Rumah Atsiri Indonesia. Di Rumah Atsiri siswa dan siswi dipandu oleh kakak pembimbing mengenal aneka jenis tanaman atsiri secara langsung, mengunjungi museum minyak atsiri untuk melihat sejarah dari minyak atsiri dan melihat proses penyulingan minyak atsiri. Selanjutnya, siswa-siswi berkegiatan di De Tjolomadoe. Setelah makan siang, siswa-siswi dibagi menjadi tiga kelompok besar berkeliling di area De Tjolomadoe mengunjungi stasiun Karbonatasi, Ketelan dan Penguapan untuk melihat kemegahan mesin yang digunakan semasa menjadi PG Colomadu. Di Museum PG Colomadu, oleh kakak pemandu, dijelaskan mengenai sejarah PG Colomadu yang dikemas dalam berbagai media informasi yang menarik. Hari pertama di Solo-Jogja ditutup dengan makan malam di Bakso Idola sebelum siswa dan siswi beristirahat di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta.
Hari berikutnya diawali dengan eksplorasi Lava Tour menggunakan Jeep di Gunung Merapi. Siswa dan Siswi melakukan napak tilas sejarah dahsyatnya letusan gunung merapi dengan mengunjungi Bunker Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, The Lost Word Park dan keseruan manuver di Kalikuning. Destinasi berikutnya adalah workshop di Agrowisata Omah Salak. Siswa dan siswi diberikan kesempatan untuk praktik secara langsung membuat berbagai macam olahan buah salak, seperti: bolen salak, bakpia salak dan manisan salak. Selanjutnya siswa dan siswi menikmati ice cream gelato di El Primo Sausage & Dairy sebelum mereka menuju Malioboro. Sesampainya di Malioboro siswa dan siswi tak membuang kesempatan untuk menikmati suasana malam Yogyakarta dengan berbelanja di sekitaran pusat perbelanjaan Malioboro.
Pada hari terakhir kunjungan, siswa dan siswi mengunjungi Kampung Batik Giriloyo. Setelah mendengarkan pemaparan mengenai sejarah batik tulis Mataram, mereka kemudian mengikuti workshop pembuatan batik tulis dipandu oleh para Pembatik Kampung Giriloyo. Selanjutnya siswa dan siswi mengunjungi Bakpia Kencana Ambarketawang. Di Bakpia Kencana ini juga siswa dan siswi diberi kesempatan secara langsunh membuat makanan khas Yogyakarta, bakpia, serta mengunjungi pabrik yang memproduksi Bakpia Kencana.
Kemudian siswa dan siswi melakukan kunjungan ke Omah Oblong untuk berbelanja buah tangan khas Yogyakarta. Di akhir rangkaian seluruh kegiatan, tak lupa siswa dan siswi juga menikmati kuliner khas Yogyakarta, Soto Kadipiro. Dan kemudian ditutup dengan perjalanan pulanv dengan Kereta Taksaka dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Gambir, Jakarta.
Terima kasih atas doa dan dukungan Ayah dan Bunda, Bapak dan Ibu Guru serta seluruh pihak yang terlibat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan Entrepreneur Student Visit Goes to Solo-Jogja Ataraxia ini dapat menambah wawasan serta menjadi pengalaman berharga untuk siswa dan siswi angkatan Ataraxia.







