Spritual Event Level 6

Ikhtiar dan do’a bersama jelang Asesmen Kompetensi Terpadu

Spiritual Event, merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sekolah bersama orang tua dan siswa level 6 sebagai bentuk syukur atas semua nikmat yang diperoleh selama ini serta doa bersama untuk keberhasilan Ananda menjelang kelulusan dan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kegiatan Spiritual Event dilakukan secara online melalui salah satu media video conference and meeting.

Kegiatan bertema “Ikhtiar dan doa bersama di bulan Ramadhan penuh hikmah dengan keluarga” ini telah dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Mei 2020 dengan dipandu Bapak Ciputra S. Tumion, S.E. selaku pewara. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan tilawah surah Al Baqarah ayat 183-185 oleh Bapak Sukmahadi Nugroho, S.Pd.I.

Kepala SDIT Al Haraki, Bapak Hidayat, S.Pd.I dalam sambutannya saat membuka kegiatan Spiritual Event menyampaikan bahwa Angkatan Andalusia, angkatan ke-12 SDIT Al Haraki telah menjadi angkatan pertama yang melakukan Asesmen Kompetensi Terpadu (AKT) sebagai penilaian akhir, bukan ujian Nasional. Beliau berpesan kepada seluruh siswa agar senantiasa membiasakan salat fardu lima waktu di awal waktu karena dengan menjaga kualitas salat maka kita akan cakap dalam mengelola emosi dan mampu menghadapi apapun. Selain salat fardu, hendaknya juga membiasakan mendirikan salat qiyamul lail, mengelola waktu belajar dengan maksimal selama di rumah, istirahat yang cukup, serta selalu berdoa kepada Allah swt. Pak Hidayat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa level 6 yang berperan besar dalam mendukung setiap program sekolah.

Selanjutnya, penyampaian materi dari Bapak Ukim Komarudin, M.Pd, sebagai nara sumber dari kegiatan Spiritual Event. Beliau memaparkan materi dengan tema “Fokus Merancang Masa Depan”. Seseorang yang hebat itu merencanakan semuanya dari awal, semua hal harus dipersiapkan. Beliau pun menceritakan beberapa kisah inspiratif dan kalimat motivasi dari tokoh-tokoh terkenal, serta rancangan peta hidup siswa-siswi beliau.

Ada satu hal yang menarik ketika Pak Ukim menanyakan kepada salah satu siswa level 6 terkait tujuan dan visi yang ingin dicapainya sejak saat ini. Keisha Aquilla, ketua kelas 6 Qiblatain ini, menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan Pak Ukim dengan baik. Mulai dari pertanyaan sederhana, “lulus SD mau melanjutkan ke SMP mana?”, sampai ke pertanyaan “nanti mau melanjutkan S2 di mana?” Di pertanyaan terakhir Keisha menjawab ‘belum tahu di mana’ dengan malu-malu.

Menurut Pak Ukim, hal pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan keinginan. Setelah dituliskan kemudian dibaca berulang-ulang, pun dalam doa. Tanpa keinginan, kita tidak akan mengoptimalkan diri untuk menjadi lebih baik. Kita dapat mengubah hidup ketika kita mengubah cara berpikirnya, karenanya jangan dekati orang yang selalu berpikiran buruk Beliau menceritakan pengalaman pribadi beliau yang menarik terkait hal ini, bagaimana akhirnya beliau bisa berkunjung ke banyak negara karena adanya keinginan yang diucapkan berulang-ulang.

Pada sesi tanya jawab, banyak orang tua yang antusias mengajukan pertanyaan terkait keinginan dan cita-cita. Pembawaan Pak Ukim yang tenang saat menjawab dan sesekali menyisipkan kisah inspiratif memberikan kesan tersendiri bagi peserta kegiatan Spiritual Event. Karena waktu yang terbatas, ada beberapa pertanyaan yang belum sempat dijawab secara langsung. Alhamdulillah beliau berkenan memberikan jawaban melalui pesan suara setelah kegiatan Spiritual Event berakhir. Kegiatan Spiritual Event ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak M. Hasan Basri, S.Pd. Suasana pun syahdu, orang tua dan siswa khusyu’ mengaminkan. Semoga harapan dan pinta dalam doa yang dipanjatkan ke hadirat Allah swt, diijabah dan dikabulkan. Aamiin