Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor formal dan informal. Kondisi ini membuat kita harus membuat perubahan dan kebijakan dalam situasi darurat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk tetap terlaksananya pembelajaran dalam bentuk daring.
Namun kini pandemi yang sudah menimpa hampir 2 tahun ini sudah berangsur-angsur menunjukkan titik terangnya. Dengan adanya vaksin, kasus di Indonesia sedikit demi sedikit mengalami penurunan sehingga penting bagi pemerintah untuk menyampaikan kebijakannya tentang pembelajaran tatap muka kembali atau yang dinamai dengan PTMT yang diikuti oleh berbagai sekolah di Indonesia, termasuk SDIT Al Haraki.
Untuk itu pada hari Sabtu, 18 September 2021, SDIT Al Haraki mengadakan kegiatan Sosialisasi Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang dihadiri hampir seluruh orang tua murid dari Level 1-6. Hal ini juga dilakukan atas landasan SK Menteri Pendidikan dan juga hasil pengisian angket PTMT sekolah yang menunjukkan bahwa 80,3% orang tua murid setuju dengan pelaksanaan PTMT sedangkan 19,07% kurang setuju dengan PTMT. Hasil ini didapatkan dari 99,8% orang tua siswa yang telah mengisi angket tersebut.
Dalam kegiatan Sosialisasi PTMT ini banyak hal-hal penting yang disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah SDIT Al Haraki, Bapak Hidayat, S.Pd.I dan juga Waka Bid. Kurikulum, Ibu Nurin Nasyriyatin Masfufah, S.HI. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan tentang persiapan yang telah dilakukan sekolah guna menghadapi PTMT tersebut mulai dari sarana prasarana maupun berbagai protokol kesehatan yang ketat guna menjaga agar seluruh siswa/siswi maupun guru dan karyawan senantiasa terjaga kesehatannya.
Dalam kegiatan ini juga terlihat antusiasme orang tua yang tinggi untuk menanyakan berbagai pertanyaan perihal PTMT dan kesiapan anak maupun sekolah.
Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan PTMT yang sebentar lagi akan dilaksanakan di SDIT Al Haraki senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran. Amiin ya Rabbal Alamin.