Musibah atau bencana merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh siapapun terlebih musibah kebakaran yang kerap terjadi di wilayah kota dan juga wilayah padat penduduk. Hal ini terjadi karena kondisi lingkungan serta kurangnya pemahaman dan kesadaran akan bahaya kebakaran oleh masyarakat.
SIT Al Haraki pada Jum’at, 24 Desember 2021 bekerja sama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menyelenggarakan Simulasi Pencegahan Kebakaran dan Penggunaan Apar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran agar terus waspada dan bersiap siaga terhadap musibah kebakaran yang mungkin terjadi di mana saja dan kapan saja terlebih lagi di wilayah yang padat penduduk.
Kegiatan simulasi ini diawali dengan teori tentang pemahaman akan bahaya kebakaran serta dijelaskan jenis-jenis Apar dan juga berbagai macam bahan yang dapat memadamkan api. Di sesi berikutnya adalah instruktur mengajak para peserta simulasi untuk praktik secara langsung bagaimana menghadapi api serta cara memadamkannya. Cara pertama dilakukan dengan cara tradisional yaitu menggunakan bahan-bahan yang menyerap air secara maksimal kemudian api yang berkobar ditutup dengan bahan tersebut. Sedangkan cara modern dalam pemadaman api dengan menggunakan Apar dan juga air yang dikeluarkan melalui mobil pemadam kebakaran.
Saat melakukan pemadaman api yang berkobar harus dengan sikap tenang dan berani serta memahami teknik-teknik pemadaman. Pak Cucun selalu instruktur pada kegiatan simulasi tersebut menyampaikan “saat memadamkan api perhatikan jarak dan juga teknik agar pemadaman api sukses serta terhindar dari bahaya api yang bisa membakar baian tubuh terlebih rambut yang mudah sekali terbakar.”.
Peserta simulasi ini terdiri atas security, tim pramubhakti, pekerja catering,warga sekitar sekolah serta manajemen Sarana Prasarana semua unit yang merupakan front terdepan serta wilayah di mana mereka bekerja merupakan wilayah yang vital terhadap keselamatan jiwa dan juga berkas berkas penting.
Kegiatan simulasi berjalan dengan lancar serta instruktur meminta satu persatu mulai dari Satpam ,Tim Catering sampai manajemen mencoba untuk memadamkan api awal dengan cara tradisional dan juga modern, alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar dan api dapat dipadamkan.
Semoga kegiatan simulasi ini dapat berkelanjutan dan pemahaman serta kesadaran akan bahaya kebakaran semakin meningkat sehingga bencana kebakaran dapat dihindari dan yang terpenting tidak terjadi bencana tersebut aamiin.