
Tahun 2020 menjadi titik balik dunia pendidikan di seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di seluruh belahan bumi ini. Tidak hanya terjadi pada pendidikan tinggi, pendidikan dasar pun terkena dampak dari pandemi COVID-19 ini. Hal ini merubah metode pendidikan dari tatap muka secara langsung menjadi dalam jaringan (online). SIT Al Haraki sebagai sekolah yang mengadopsi 21st Century School sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak pendukung seperti Google Suite for Education sebelumnya. Metode belajar dalam jaringan menjadi tidak asing bagi kebanyakan guru, itulah mengapa SIT Al Haraki cepat beradaptasi dengan pola pendidikan dalam jaringan di era pandemi ini.
Untuk membuktikan kompetensinya dalam penggunaan aplikasi-aplikasi pembelajaran yang terdapat pada Google Suite for Education, banyak guru-guru SIT Al Haraki yang sudah menempuh sertifikasi internasional Google Certified Educator, hingga saat ini, sebanyak 17 pendidik dan tenaga kependidikan telah lulus sertifikasi Google Certified Educator level 1, 6 pendidik dan tenaga kependidikan bahkan sudah mencapai level 2. Google Certification Exam for Educators ini dilaksanakan secara online. Tidak sampai di situ, SIT Al Haraki sejak awal sudah aktif melakukan training kepada seluruh guru untuk penggunaan aplikasi-aplikasi Google Suite for Education. SIT Al Haraki juga mendorong dan memberikan fasilitas bagi guru-guru yang ingin mengambil sertifikasi Google Certified Educator. Hal ini merupakan salah satu bagian pengembangan mutu dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Program sertifikasi Google Certified Educator ini selain meningkatkan kepercayaan diri para pendidik juga menjawab keresahan para orang tua mengenai metode pembelajaran jarak jauh. Terbukti sejak awal Pembelajaran Jarak Jauh SIT Al Haraki sudah langsung menerapkan belajar tatap muka dalam jaringan sepenuhnya di tiap hari belajar. Kelas konvensional dipindah ke Google Classroom, belajar tatap muka dalam jaringan menggunakan Google Meet, catat mencatat siswa menggunakan Google Docs, mengolah data di Google Spreadsheet, mengerjakan soal tidak lagi menggunakan kertas tetapi melalui Google Form, penyimpanan semua dokumen di Google Drive, berkirim tugas melalui Google Mail, presentasi siswa maupun guru dibuat di Google Slides, bahkan siswa membuat portofolio berupa website yang dibuat menggunakan Google Site. Serangkaian sertifikasi dan training yang telah dilakukan SIT Al Haraki bertujuan untuk mempersiapkan dan mematangkan kompetensi guru dalam penerapan pembelajaran jarak jauh, juga sejalan dengan salah satu poin 7 Karakter Guru SIT Al Haraki yaitu Berkompetensi Unggul.
Selain bekal pembentukan karakter yang dilakukan melalui program 7 Karakter Guru dan 8 Karakter Siswa. Penggunaan semua fasilitas digital ini membuat siswa siap menghadapi era yang akan datang dimana semua akan beralih ke digital. Perubahan pendidikan ke arah digital ini berdampak langsung kepada lingkungan yaitu dengan berkurangnya penggunaan kertas dan cetak mencetak. Selain itu pertemuan-pertemuan yang dapat dilakukan secara online mengurangi orang untuk bepergian yang berarti mengurangi pemakaian bahan bakar.