Rangkaian terakhir dari pelatihan penyusunan soal AKM sudah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 Oktober 2021. Rangkaian pelatihan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik SIT Al Haraki. Pelatihan tersebut adalah bentuk kerjasama antara Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) SIT Al Haraki dengan manajemen unit untuk dapat menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yakni bapak DR. Deni Hediana M.Si, yang sering dipanggil Kang Deni, beliau adalah seorang seorang peneliti di bidang kepakaran evaluasi, penilaian, pengukuran dan psikometri. Beliau juga sebagai salah satu asesor peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dalam sesi pertama, para tenaga pendidik yang mengajar AKM berbagi pengalaman pada masing-masing unit, sejauh mana sudah memberlakukan soal AKM baik itu numerasi maupun literasi. Dari masing-masing unit menjelaskan apa yang akan dilakukan guna memperdalam soal-soal AKM dan peningkatan jumlah soal AKM serta juga kendala dalam pembuatan AKM yang diberikan kepada siswa. Dari hasil sesi ini, pemateri juga mengetahui sejauh mana AKM sudah dilakukan oleh tenaga pendidik SIT AL Haraki.
Dalam sesi kedua pelatihan yang diadakan, para tenaga pendidik SIT Al Haraki diminta untuk berpartisipasi dalam kuis yang diberikan oleh Kang Deni yang berkenaan dengan konsep dasar dari AKM, survey karakter dan juga survey lingkungan belajar, hal tersebut dirasa sangat penting oleh kang Deni karena bisa melihat sejauh mana kemampuan tenaga pendidik SIT AL Haraki dalam konsep pembuatan soal AKM yang nantinya soal tersebut akan dibuat untuk siswa-siswi SIT AL Haraki. Dari kuis yang diberikan oleh Kang Deni, terlihat bahwa guru SIT AL Haraki sudah mampu menuliskan soal-soal AKM yang baik dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Sesi ketiga pelatihan ini adalah materi yang diberikan oleh kang Deni mengenai kompetensi yang harus dikuasai oleh para tenaga pendidik pada era saat ini. Diantaranya adalah pedagogical, content knowledge and 21st century themes, information media and technology skill. Ketiga hal tersebut harus dikuasai oleh seorang tenaga pendidik agar dapat memberi pembelajaran di zaman 4.0. Selain itu, Kang Deni juga memberi informasi mengenai mimpi para siswa terhadap para pendidik untuk dapat memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan di zaman ini yakni collaborators, technologist, facilitators, assessors. Keempat kebutuhan tersebut dibutuhkan untuk mempersiapkan para siswa untuk mempersiapkan mereka untuk sukses di abad 21 ini.
Dalam rangkaian terakhir pelatihan AKM ini, diharapkan tenaga pendidik bisa lebih memaksimalkan kemampuannya dalam hal pembuatan soal AKM yang lebih kreatif dan inovatif. Serta dapat memberikan stimulus-stimulus kepada siswa agar terciptanya proses belajar yang kekinian yang dimimpikan oleh para siswa. Sebagai penutup pelatihan AKM, Kang Deni berpesan “JIka ada Guru yang berhenti belajar maka berhentilah untuk mengajar”.