Pada 5 Januari 2023 lalu, telah diselenggarakan Pelatihan Penguatan Karakter dan Keteladanan sebagai salah satu upaya untuk peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan SIT Al Haraki. Pelatihan bertajuk Profesiku Ibadahku, Wujudkan Pendidikan Karakter dengan Keteladanan dengan narasumber Ibu Ema Mardiah, S.Pd. ini dihadiri 69 orang guru SDIT Al Haraki.
Bu Ema membawakan materi dengan ringan, menyenangkan, namun berbobot. Mulai dari pertanyaan pemantik: Guru? satu kata tentang guru. Beberapa guru mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai guru. Salah satu pendapat yang dikutip narasumber yaitu “Pribadi guru yang ideal menurut al Zanudji yaitu guru yang memiliki kepribadian dan kecerdasan ruhaniyah, di samping kecerdasan intelektual, yaitu guru yang ‘alim, wara’, dan mempunyai kesalehan.”
Bu Ema mengungkapkan pula beberapa pengalamannya mengajar yang bisa dijadikan inspirasi untuk diterapkan di Al Haraki. Menurut beliau, semua perlu dibiasakan untuk mengupayakan agar setiap ucapan dan kegiatan dikaitkan dengan nilai Islami, misal mengucap basmalah dan berpakaian rapi. Setiap hal yang dilakukan harapannya ini menjadi contoh yang bisa diteladani siswa, setiap harinya.
Ketika ditanyakan, “sudahkah menjadi guru teladan?” banyak yang merasa belum layak disebut teladan karena beratnya kata tersebut. Tips dan ciri dari guru teladan yang disampaikan Bu Ema antara lain: disiplin (terutama tentang waktu), positive vibes, saat masuk ke dalam kelas pastikan diri kita sudah siap (bersih, lillahi ta’ala, dan dianjurkan sudah punya wudhu, memiliki tujuan, bertanggung jawab, konsisten meningkatkan kapasitas diri, serta memiliki ilmu atas apa yang dikerjakan
Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini mengulas bagaimana guru yang digugu dan ditiru bisa menjadi pribadi yang pantas untuk diteladani. Terakhir, beliau menyampaikan bahwa di manapun kita mengabdi menjadi guru harus ingat pepatah ini, “Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Pelajari agar bisa maju bersama.”
