Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau yang lebih dikenal dengan nama LDKS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di SMPIT Al Haraki untuk para siswa di level 7. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa serta memupuk rasa tanggung jawab dan mencetak generasi – generasi muda yang berakhlakul karimah. LDKS dilaksanakan di semester 1 selama 3 hari yaitu mulai hari Rabu – Jum’at, tanggal 7 – 9 September 2016. Kegiatan ini dilakukan di semester awal agar para siswa sudah mulai terlatih kedisiplinan dan tanggung jawabnya sejak dini. Kegiatan LDKS di SMPIT Al Haraki bekerjasama dengan KOSTRAD. Para siswa dilatih dan dibina oleh para Tutor dari KOSTRAD langsung. Kegiatan ini bertempat di Hambalang.
Kegiatan kami berawal dari perlepasan siswa oleh yayasan yang diwakili oleh bapak chaerul dari SMPIT Al Haraki menuju Hambalang dengan menggunakan Tronton. Perjalanan kami kesana kurang lebih 1 jam. Setelah sampai disana para siswa langsung diarahkan untuk menempatkan barang – barang mereka di aula dan langsung kembali membuat barisan yang dipandu langsung oleh Tutor KOSTRAD. Pada saat kegiatan LDKS para siswa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan diantaranya Materi pengenalan BEST, materi ini disampaikan langsung oleh tim BEST. BEST (Badan Eksekutif Siswa Terpadu) merupakan sebuah organisasi sekolah yang dijalankan oleh para siswa terpilih dari hasil penghitungan suara seluruh warga Sekolah. Tim BEST menyampaikan materi tentang kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan BEST serta tugas – tugas yang dijalankan oleh BEST selama disekolah dan juga menjelaskan tata cara bagi yang berminat untuk menjadi pengurus BEST. Melalui kegiatan ini diharapkan calon pengurus BEST yang akan datang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap organisasi yang diikutinya.
Selain materi BEST, para siswa juga mendapatkan materi Bela Negara serta motivasi yang disampaikan langsung oleh para Tutor KOSTRAD. Para siswa juga dilatih untuk kegiatan baris berbaris (PBB), mereka dibekali ilmu baris berbaris yang baik dan benar agar mereka bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di sekolah. Selain itu para siswa juga diajarkan tata cara makan yang baik, rapi dan disiplin, dan tidak membuang – buang makanan yang sudah mereka dapat.
Materi yang didapatkan oleh para siswa tidak hanya materi yang menggunakan kekuatan fisik dan pikiran, tetapi juga kegiatan yang berupa Fun Games dan pembuatan yel – yel yang tentunya memberikan penyegaran bagi para siswa dan melatih kebersamaan serta kekompakkan masing-masing regu. (YL)