KEMBARA – Pertajam Keterampilan Hidup di Alam

KEMBARA merupakan singkatan dari Kemah Bakti Al Haraki, adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh SMAIT AL HARAKI, acara perkemahan siswa yang diharapkan dapat memahami arti berkemah dan mempelajari tentang kepramukaan. Acara ini berlangsung di daerah Cigombong dan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 14-16 Maret 2023. Acara KEMBARA dirancang untuk mengajarkan siswa SMAIT AL HARAKI tentang pentingnya kehidupan, sosialisasi, dan berbagi dengan orang lain.

Selama acara KEMBARA, siswa terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan kepramukaan, seni pertunjukan, pengumpulan data dalam kegiatan penelitian, dan keterlibatan sosial. Kegiatan kepramukaan siswa SMAIT AL HARAKI meliputi kegiatan upacara kepramukaan dan permainan luas. Dalam kegiatan permainan luas, siswa bermain sambil belajar untuk menguji keterampilan kepramukaannya. Ada empat kegiatan yang harus diikuti siswa, termasuk pos pengetahuan kepramukaan, materi kemampuan indra manusia (KIM), kegiatan baris-berbaris, dan kegiatan rintangan. Siswa juga mengambil tanda keahlian khusus (TKK) dalam pengetahuan agama, termasuk tes shalat dan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Hal ini untuk menjadikan siswa SMAIT AL HARAKI sebagai generasi yang memiliki pengetahuan kepramukaan berbasis agama.

Kegiatan KEMBARA juga termasuk pengumpulan data penelitian, yang dilakukan pada hari kedua acara. Siswa kelas 11 dibagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan jurusan kuliah yang mereka inginkan: Pendidikan, Kesehatan, Seni, Teknik Sipil, Teknik Informatika, dan Manajemen Bisnis. Setiap kelompok ditugaskan untuk mengumpulkan data terkait bidang yang mereka pilih.

Kelompok Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat, termasuk pemeriksaan berat badan, tinggi badan, gula darah, dan kadar asam urat. Kelompok ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan yang baik dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit. Kelompok Teknik Informatika mewawancarai petani dan menguji pot penyiram tanaman yang dirancang sendiri, yaitu alat yang secara otomatis menyiram tanaman menggunakan teknologi canggih. Kelompok Manajemen Bisnis mewawancarai beberapa pedagang di daerah Cigombong dan mengajari mereka cara menggunakan e-commerce untuk penjualan di lingkungan sekitar menggunakan aplikasi seperti Shopee dan Gojek.

Pada malam hari kedua, semua siswa SMAIT AL HARAKI mempresentasikan hasil pengumpulan data penelitian mereka, dan kelompok Seni, Pendidikan, dan Teknik Sipil mempresentasikan apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan dengan data penelitian yang telah terkumpul. Kelompok Seni melakukan pengumpulan data di hari ketiga dengan mengajarkan siswa SMP Bina Insan Mandir bagaimana menggunakan daun kering dan botol plastik untuk membuat pembatas buku, pot, dan hiasan menggunakan ranting dan pita Jepang. Kelompok Teknik Sipil mengumpulkan data dengan menganalisa jalan dana lapangan di lingkungan sekolah dengan mengajak siswa SMP Bina Insan Mandiri berkeliling sekolah dan melakukan wawancara. Kelompok Pendidikan mengumpulkan data dengan mewawancarai siswa dan mengajarkan pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan, dengan menekankan penggunaan bahasa yang tepat.

Terakhir, pada hari ketiga, para siswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial, yang bertujuan untuk mengajarkan pentingnya berbagi dengan sesama. Para siswa kelas 11 SMAIT AL HARAKI diajarkan materi yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain. Kelompok Kesehatan melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswi SMP Bina Insan Mandiri, termasuk pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, serta buta warna.

Secara keseluruhan, kegiatan KEMBARA memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh bagi siswa kelas 11 SMAIT AL HARAKI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan mereka tidak hanya tentang berkemah dan pramuka tetapi juga tentang pentingnya bersosialisasi dengan orang-orang dari berbagai usia dan berbagi pengetahuan dengan orang lain. Pengumpulan data penelitian memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi kehidupan nyata, sementara komponen keterlibatan sosial menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan memberikan kembali kepada masyarakat.

Kegiatan KEMBARA juga memupuk rasa kerja sama tim dan persahabatan di antara para siswa. Mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan saling mendukung satu sama lain dalam berbagai kegiatan. Kegiatan kepramukaan, khususnya, membantu mereka mengembangkan keterampilan kepramukaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara kolaboratif. Kegiatan halang rintang mengajarkan mereka nilai ketekunan dan kerja sama tim dalam mengatasi rintangan dalam hidup.

Selain itu, kegiatan KEMBARA memberikan kesempatan kepada para siswa kelas 11 untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi keindahan alam. Alam bebas di daerah Cigombong memberi mereka kesempatan untuk merasakan pengalaman di alam terbuka dan mengembangkan apresiasi yang lebih dalam terhadap lingkungan. Kegiatan kelompok Seni, khususnya, menekankan pentingnya keberlanjutan dan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Selain itu, kegiatan KEMBARA bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan kepramukaan berbasis agama bagi para siswa. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang agama Islam dan nilai-nilainya, termasuk doa dan membaca serta menghafal Al-Qur’an. Para siswa didorong untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi Rabbani yang mewujudkan ajaran Islam.

Kesimpulannya, kegiatan Kembara yang dilakukan oleh siswa SMAIT AL HARAKI merupakan kesempatan yang sangat baik bagi siswa untuk belajar dan bertumbuh baik secara individu maupun sosial. Melalui kegiatan ini, siswa dapat merasakan pengalaman berkemah dan kegiatan kepramukaan sambil menjelajahi lingkungan alam Cigombong. Selain itu, para siswa juga dapat belajar tentang keterlibatan sosial dan pentingnya memberikan kembali kepada masyarakat.

Kegiatan Kembara juga memberikan wadah bagi para siswa untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan data. Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jurusan kuliah mereka di masa depan, para siswa dapat belajar tentang bidang yang mereka pilih dan mempraktekkan keterampilan penelitian. Pengalaman langsung ini dapat menjadi bekal yang berharga dalam mempersiapkan mereka untuk kegiatan akademis di masa depan.

Secara keseluruhan, kegiatan Kembara adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana pembelajaran berbasis pengalaman dapat menjadi efektif dalam memberikan pendidikan yang menyeluruh kepada siswa. Kegiatan ini memungkinkan siswa untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari di kelas dalam suasana praktis dan mendorong pertumbuhan pribadi dan sosial mereka. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan ini dapat membantu mempersiapkan siswa untuk sukses dalam usaha mereka di masa depan.


Dilaporkan oleh Fitri Aryani, M.Pd.
Disunting oleh Nouvel Akbar, S.Pd.

Silakan membaca dalam versi bahasa Inggris di situs web SMAIT Al Haraki.