Setiap tanggal 8 September, selalu ada peringatan Hari Aksara Internasional atau International Literacy Day. Kenapa sih ada hari peringatan Aksara Internasional, teman-teman tahu nggak sejarahnya? Ini dia sejarahnya yuk simak bersama!
Sejarah Hari Aksara Internasional
Buta aksara merupakan masalah yang masih terjadi di berbagai negara. Buta aksara terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Atas dasar itu, konferensi pada Menteri Pendidikan Sedunia di Teheran tanggal 8-9 September 1965, mengusulkan kepada UNESCO agar semua negara anggota PBB segera memulai pemberantasan buta aksara secara Internasional. Sebagai salah satu anggota UNESCO, Indonesia memberi perhatian yang sangat besar terhadap upaya pengentasan buta aksara.
Keberaksaraan penduduk merupakan hal yang sangat mendasar dalam hidup dan kehidupan. Dengan memiliki kemampuan keaksaraan dasar yaitu membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, seseorang dapat lebih memperluas akses pengetahuan dan informasi dalam berbagai bidang kehidupan sehingga akan lebih berdaya.
Maka dari itu diperingati Hari Aksara Internasional setiap 8 September, sampai saat ini Pemerintah Indonesia selalu mengupayakan memberantas buta akasara di berbagai wilayah terpencil.
Agar selalu melek literasi dan informasi, teman-teman bisa melakukan nya dengan rajin membaca buku. Selama dirumah teman-teman tentu lebih punya banyak waktu untuk membaca buku. Bisa dengan membaca buku cerita, buku ensiklopedia atau majalah anak. Membaca buku sangat banyak manfaatnya yang bisa kita dapatkan teman-teman!
Manfaat Membaca Buku
Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Teman-teman pasti sering mendengar istilah dengan membaca kita buka jendela dunia. Yap, karena ada berbagai jenis bacaan dengan berbagai isi pengetahuan dalam sebuah buku. Jadi semakin banyak kita membaca, semakin banyak juga pengetahuan yang kita ketahui.
Melatih Kemampuan Berpikir dan Meningkatkan Daya Ingat
Membaca buku menjadi salah satu cara terbaik untuk melatih kemampuan berpikir dan menambah wawasan kita, lo. Dengan memiliki wawasan yang luas, kita jadi bisa melatih pikiran kita dapat berpikir dari berbagai sudut pandang. Jadi, kita bisa melihat permasalahan dari berbagai sisi. Membaca juga baik untuk daya ingat otak kita.
Memperkaya Kosa Kata
Dengan banyak membaca, kita akan lebih mudah bercerita, karena kosakata yang dimiliki jadi lebih banyak. Jadi, kita akan bisa lebih baik dalam menyampaikan berbagai hal yang kita pikirkan dengan lebih jelas.
Meningkatkan Konsentrasi dan Memori
Selama membaca, kita akan fokus pada yang kita baca. Maka, tingkat konsentrasi kita juga akan meningkat ketika sedang membaca. Selain itu, membaca bisa melatih kita untuk fokus dan tidak mudah terganggu konsentrasinya saat melakukan sesuatu. Kebiasaan rajin membaca juga membuat otak jadi mudah mengingat berbagai hal dengan mudah.
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Semakin sering membaca buku, kita akan terbiasa dengan kata, kalimat, dan paragraf. Selain menambah kosakata untuk berbicara, terbiasa dengan kata, kalimat, dan paragraf juga akan memudahkan kita untuk menuliskan apa yang ada dalam pikiran kita. Jadi, kalau teman-teman ingin lancar menulis, tentunya jangan lupa untuk rajin membaca.