Anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tinggi. Mereka mampu meniru sesuatu hanya dengan melihatnya. Kemampuan tersebut perlu dimanfaatkan dengan maksimal untuk menambah kualitas pribadi anak.Salah satu hal yang perlu diajarkan kepada anak adalah belajar memasak. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan ini ternyata memiliki segudang manfaat. Salah satunya melatih konsentrasi anak. Kegiatan memasak bersama anak idealnya dimulai ketika anak mulai belajar di taman kanak-kanak. Aktivitas yang satu ini ternyata juga sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak. Karena diusia seperti ini, mereka sedang gemar mengeksplorasi hal-hal baru.
Kegiatan Fun cooking anak merupakan salah satu kegiatan di Haraki Praschool yang tujuanya untuk melatih life skill (kecerdasan hidup) anak. Selain itu fun cooking anak memiliki manfaat yang sangat banyak untuk perkembangan kecerdasan anak.
Fun Cooking Anak sebagai upaya untuk meningkatkan motorik halus anak. Selain motorik halus, kegiatan Fun Cooking anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya koordinasi mata tangan, kreatifitas dan jiwa seni, kemampuan bersosialisasi, konsep matematika, kemampuan bahasa, dan rasa percaya diri pada anak.
Dalam bidang kognitif anak-anak belajar mengenal bentuk roti, rasa, kandungan makanan, warna, dan mengenal kasar halus.
Bidang fisik motorik anak mengkoordinir tubuhnya untuk melakukan gerakan mengoles mentega yang membantu menguatkan otot tangan dan melatih keterampilan memegang pisau. Melatih kesabaran anak-anak dalam mengantri.
Dalam bidang bahasa anak-anak belajar mengungkapkan hasil kreasi mereka. Dan di bidang sosial anak-anak belajar berinteraksi dan berbagi.
Setelah memasak, anak tentu akan menyajikan masakannya kepada orang lain. Hal ini membutuhkan kepercayaan diri. Namun, tidak sedikit anak-anak yang masih merasa kurang percaya diri dengan apa yang ia hasilkan. Padahal, kepercayaan diri adalah kualitas penting yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Dengan aktivitas belajar memasak untuk anak-anak, mereka akan dilatih menghargai proses yang telah mereka jalani. Dari penghargaan tersebut akan timbul kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu. Salah satu tanda kepercayaan diri bagi anak-anak yang belajar memasak adalah bersedia menampilkan hasil memasaknya kepada orang lain.
Hal yang sangat penting anak-anak memahami dan mengetahui makanan yang sehat serta belajar bagaimana bersyukur kepada Allah Swt akan nikmat dan karunia yang diberikan salahsatunya makanan yang diberikan-Nya. Bagaimana bersikap terhadap makanan dan minuman seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
[FAG id=4615]